Esai oleh: Nusa Peninda Hakim

Pentingnya Mengenal P.IPS Dengan Cinta Dalam Berjuang Merajut Asa

           Di zaman yang modern ini, banyak sekali masalah perkuliahan di Indonesia. Salah satu masalah perkuliahan yang sering diperbincangkan seputar kehidupan mahasiswa, seperti: masalah kuliah, keuangan, teman-teman, kuliah sambil kerja, sakit, depresi, nongkrong, hubungan, dan salah pilih jurusan. Masalah di atas terkadang bisa membuat mahasiswa pindah jurusan, pindah universitas, atau bahkan putus kuliah. Kali ini yang akan kita bahas adalah salah pilih jurusan dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Sering kali kita mendengar banyak orang yang pindah jurusan atau bahkan universitas yang disebabkan “salah pilih jurusan”. Banyak calon mahasiswa yang bingung menentukan jurusan apa yang mereka pilih. Sebagian dari mereka takut jika jurusan yang akan mereka pilih saat kuliah akan mendikte apa yang menjadi pilihan mereka saat akan bekerja. Sebagian besar orang mengatakan “pilihlah jurusan yang paling sesuai hati kamu, jangan memilih jurusan karena diajak atau dipaksa orang lain. Kita yang akan menjalani masa depan kita”. Tapi seringkali, banyak orang yang memilih jurusan sesuai hati nurani mereka tetapi mereka tidak melihat kemampuan mereka yang kuran atau pas-pasan. Sehingga mereka seringkali mengalami problema yang membuat mereka pindah jurusan. Maka dari itu mereka perlu berpikir lebih realistis dalam menentukan pilihan jurusan agar mereka bisa menghadapi setiap problema yang ada dalam jurusan tersebut. Mereka hatus memilih jurusan sesuai minat dan kemampuan mereka. Itu adalah cara pencegah masalah salah pilih jurusan. Tapi ketika sudah terlanjur salah pilih jurusan, ada dua sisi penyelesaian. Di sisi pertama, ada mahasiswa yang merasa kalau mereka mengalami salah pilih jurusan, mereka akan merasa proses studi yang mereka jalani terasa lebih berat hingga bisa putus di tengah jalan. Di sisi pertama ini juga mereka bisa saja pindah jurusan sesuai keinginan dan kemampuan mereka. Di sisi kedua, ada mahasiswa yang merasa salah pilih jurusan, mereka akan berusaha untuk mengenal dan mencintai jurusan yang mereka pilih. Sehingga mereka merasa beban mereka tidak terlalu berat karena menjalaninya dengan bersemangat dan menikmati kuliahnya. Jadi penyelesaian apabila sudah terlanjur salah pilih jurusan adalah pindah jurusan atau mengenal jurusan tersebut dengan cinta dan berjuang merajut asa.
            Saya adalah MABA (Mahasiswa Baru) jurusa n P.IPS Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Negeri Jakarta. Saya akan bercerita sedikit tentang saya. Saya hanya siswi biasa di SMA. Saya tidak punya prestasi yang banyak seperti orang lain. Tapi saya hanya mempunyai semangat, tekad kuat dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada orang tua dan orang terkasih di sisi saya. Saya masuk P.IPS itu bukanlah murni keinginan saya. Saya hanya mengikuti saran orang tua saya untuk memilih jurusan P.IPS UNJ saat SNMPTN undangan dan alhasil saya diterima di P.IPS UNJ saat pengumuman SNMPTN. Masalah selanjutnya yang akan saya bahas adalah pentingnya mengenal P.IPS dengan cinta dalam berjuang merajut asa. Sebelumnya saya tidak mengerti saya pilih jurusan atau ini langkah yang tepat dalam hidup saya. Saya tidak tau saya akan menjadi sisi pertama atau sisi kedua, yang saya tau hal yang harus saya lakukan adalah mengenal P.IPS dengan cinta, usaha, dan kerja keras agar saya bisa nyaman dalam menjalani perkuliahan saya.
             P.IPS itu apa? P.IPS adalah singkatan dari Pendidikan IPS. Apa itu pendidikan? Menurut Prof. H Mahmud Yunus, Pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat  mengantarkan si anak kepada tujuan yang paling tinggi, agar si anak hidup bahagia serta seluruh apa yang dilakukannya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Apa itu IPS? Menurut Nasution Sumaatmadja, IPS adalah suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dan lingkungan alam fisik maupun lingkungan sosialnya yang bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial seperti: Geografi, Sejarah, Ekonomi, Antropologi, Sosiologi,Ilmu Politik, dan Psikologi. Jadi, apa itu pendidikan IPS? Menurut Sapriya, pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan. Lalu apa pentingnya mempelajari pendidikan IPS? Dengan mempelajari Pendidikan IPS kita bisa membekali diri kita dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan masyarakat, kemampuan mengidentifikasi, menganalisa, dan menyusun alternative pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat, kemampuan berkomunasi dangan warga masyarakat, dan kesadaran akan sikap mental yang positif.
               Setiap terowongan gelap pasti mempunyai ujung, sama seperti sebuah masalah yang pasti mempunyai jalan keluar. Akan tetapi itu semua tergantung dari kita seperti firman Allah di surah Al-Rad ayat 11 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali bahwa kamu harus berusaha, berdoa, dan tawakal kepada Allah serta kamu harus mendapat ridha dari orang tua karna ridhanya Allah adalah ridha orang tua. Jadi hal yang harus kita lakukan adalah mengenal dan mencintai jurusan yang kita pilih, belajar dengan giat, meminta ridha orang tua, banyak berdoa pada Allah SWT.
              Ada pepatah yang mengatakan “Tak kenal maka tak sayang”, maka mari kita mengenal P.IPS dengan cinta dalam berjuang merajut asa atau mimpi kita untuk mendapat gelar sarjana dan bisa mengabdi sebagai pengajar pendidikan IPS yang bisa mencerdaskan anak-anak bangsa. Jangan pula jadikan masa muda atau waktu kita terbuang sia-sia. Mari kita berjuang bersama-sama dalam menuntut ilmu untuk bekal masa depan kita kelak agar masa depan kita cerah dan terhindar dari hal-hal yang menyesatkan atau masa depan suram.

Comments

Popular Posts