Hati-Hati Hoax
Oleh: Maria Godeliva (P.IPS C 2016)
Baru-baru ini banyak orang membicarakan tentang “hoax”. Penyebaran berita hoax atau berita bohong semakin marak terjadi. Terkadang keaslian berita yang tersebar sulit diketahui. Sebenarnya apa itu hoax? Hoax atau pemberitaan palsu menurut situs wikipedia merupakan usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal si pembuat berita palsu tersebut tahu bahwa berita itu adalah palsu. Contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim suatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan aslinya.
Hoax umumnya menyebar dengan cepat melalui tulisan, karena tulisan dapat dengan mudah diubah, ditambah atau dikurangi. Hoax juga dapat menyebar melalui gambar, dengan kecanggihan teknologi kini banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit foto. Adapula fitur aplikasi pada smartphone yang dapat mengurangi isi konten pada gambar asli bahkan menyisipkan gambar lain pada gambar asli. Sedangkan penyebaran hoax melalui video masih terbatas, walaupun tidak sedikit pula orang mengubah atau memotong video sehingga makna atau arti dalam video asli dapat saja berubah.
Konten berita hoax biasanya terkait dengan isu sosial politik. Berita hoax diketahui berasal dari orang-orang tidak bertanggung jawab, bahkan tidak sedikit pula yang mengatasnamakan suatu instansi. Selain media sosial, hoax juga menyebar melalui pesan instan. Seperti halnya di media sosial, hoax juga dengan cepat menyebar melalui aplikasi-aplikasi chatting. Tak terkecuali situs-situs web di internet.
Penyebaran berita hoax dapat terjadi dengan sangat cepat melalui media sosial. Publik pun tidak tinggal diam. Maraknya peredaran berita hoax di internet, khususnya di media sosial, akhirnya memicu banyak aksi dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah gerakan "TurnBackHoax" yang sedang gencar dikampanyekan. Banyak desakan pula dari masyarakat agar pemerintah tegas mengatasi peredaran berita hoax. Misalnya, memblokir situs-situs web yang memuat berita hoax.
Sebagai pengguna media sosial, sebaiknya kita pandai mengakses media sosial. Pastikan keaslian berita atau apapun bentuknya, sebelum menyebarluaskan ke orang lain. Cermatlah dalam bermedsos!
Baru-baru ini banyak orang membicarakan tentang “hoax”. Penyebaran berita hoax atau berita bohong semakin marak terjadi. Terkadang keaslian berita yang tersebar sulit diketahui. Sebenarnya apa itu hoax? Hoax atau pemberitaan palsu menurut situs wikipedia merupakan usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal si pembuat berita palsu tersebut tahu bahwa berita itu adalah palsu. Contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim suatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan aslinya.
Hoax umumnya menyebar dengan cepat melalui tulisan, karena tulisan dapat dengan mudah diubah, ditambah atau dikurangi. Hoax juga dapat menyebar melalui gambar, dengan kecanggihan teknologi kini banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit foto. Adapula fitur aplikasi pada smartphone yang dapat mengurangi isi konten pada gambar asli bahkan menyisipkan gambar lain pada gambar asli. Sedangkan penyebaran hoax melalui video masih terbatas, walaupun tidak sedikit pula orang mengubah atau memotong video sehingga makna atau arti dalam video asli dapat saja berubah.
Konten berita hoax biasanya terkait dengan isu sosial politik. Berita hoax diketahui berasal dari orang-orang tidak bertanggung jawab, bahkan tidak sedikit pula yang mengatasnamakan suatu instansi. Selain media sosial, hoax juga menyebar melalui pesan instan. Seperti halnya di media sosial, hoax juga dengan cepat menyebar melalui aplikasi-aplikasi chatting. Tak terkecuali situs-situs web di internet.
Penyebaran berita hoax dapat terjadi dengan sangat cepat melalui media sosial. Publik pun tidak tinggal diam. Maraknya peredaran berita hoax di internet, khususnya di media sosial, akhirnya memicu banyak aksi dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah gerakan "TurnBackHoax" yang sedang gencar dikampanyekan. Banyak desakan pula dari masyarakat agar pemerintah tegas mengatasi peredaran berita hoax. Misalnya, memblokir situs-situs web yang memuat berita hoax.
Sebagai pengguna media sosial, sebaiknya kita pandai mengakses media sosial. Pastikan keaslian berita atau apapun bentuknya, sebelum menyebarluaskan ke orang lain. Cermatlah dalam bermedsos!
Comments
Post a Comment