Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Oleh: Muhammad Nova Firdaus (P.IPS A 2015)

Komunikasi merupakan suatu hal yang melekat erat dan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan. Sejatinya, setiap makhluk yang hidup di jagat raya ini membutuhkan komunikasi untuk saling berinteraksi. Entah dengan cara apapun dan bagaimanapun. Setiap makhluk memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi.

Tidak terkecuali manusia. Terlebih statusnya sebagai makhluk sosial, manusia menjadi saling membutuhkan satu sama lain. Bahkan manusia membutuhkan makhluk lain untuk menjalani kehidupan, seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Oleh sebab itu, untuk membangun hubungan dengan manusia ataupun makhluk lain demi keberlangsungan hidupnya, manusia diharuskan berkomunikasi.

Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian informasi. Berelson dan Steiner (1964) mengemukakan bahwa Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Maka dengan melakukan suatu aktivitas komunikasi, manusia akan mendapatkan sebuah informasi.

Sebelum berkembangnya teknologi, komunikasi dilakukan secara langsung ataupun dengan simbol-simbol. Peralatan yang digunakan sifatnya terbatas pada jarak dan waktu tertentu. Di Indonesia misalnya kentongan. Karena jarak dan waktu menjadi penghambat, maka proses komunikasi dan penyampaian informasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Hingga saat ini, kehidupan manusia menjadi begitu bergantung pada teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Seiring dengan perkembangan teknologi di berbagai bidang, informasi dan komunikasi menjadi salah satu bidang yang memiliki perkembangan sangat pesat dan cepat. Hal ini menjadi suatu hal yang wajar karena manusia membutuhkan informasi dan komunikasi untuk terus berkembang.

Salah satu alasan kuat mengapa peradaban manusia ikut berkembang pesat saat ini adalah karena proses komunikasi dan penyampaian informasi ke segala penjuru menjadi begitu mudah. Kini, keduanya memiliki beragam cara. Perkembangan teknologi telah melahirkan berbagai media informasi dan komunikasi. Dengan cepat, komunikasi dapat dilakukan dan informasi dapat diterima kapanpun dan dimanapun.

Dunia menjadi begitu sempit. Jarak dan waktu seakan tak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan penyampaian informasi. Kini kita dapat dengan mudah berhubungan dengan orang lain sekalipun berada di pulau bahkan negara yang berbeda. Bahkan, komunikasi dan penyampaian informasi sudah dapat dilakukan dengan bertatap muka langsung dengan orang yang kita hubungi. Kita hanya membutuhkan media elektronik yang memadai dan jaringan internet.

Saat ini akses informasi benar-benar mudah dan cepat. Berkaitan dengan hal tersebut, Fachmi Tamzil berpendapat sebagai berikut.
”Kemudahan dan kecepatan memperoleh, serta menyebarkan informasi bukan hanya berlangsung dalam dunia ilmu melainkan juga dalam segi-segi lain dari kehidupan. Berita gempa yang terjadi di suatu tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa menit setelah peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang peran, pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang, dan sebagainya. Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan bersifat keilmuan juga ada, misalnya The World Trade Centre yang menyajikan data dalam bidang perdagangan.”

Aktivitas manusia kini menjadi lebih cepat karena dimensi ruang dan waktu tidak lagi menjadi hambatan. Proses pengolahan data pun menjadi cepat dan efisien. Teknologi informasi dan komunikasi melahirkan berbagai macam alat-alat canggih. Perkembangan teknologi telah benar-benar dimanfaatkan oleh manusia sebagai penunjang aktivitasnya.

Di bidang pendidikan, perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) memunculkan metode-metode dan media pembelajaran baru. Beragam metode dan media membuat pelaksaan pendidikan menjadi tidak membosankan. Pengumpulan tugas hingga konsultasi pun dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga telah memungkinkan pendidik dan peserta didik tidak harus berada dalam satu ruangan untuk melaksanakan pembelajaran.

Kemudian di bidang pemerintahan, kemajuan TIK memungkinkan penyampaian informasi dan pelayanan kepada masyarakat tersedia setiap saat. Pengumpulan dan penyimpanan data-data juga menjadi lebih cepat dan mudah didapat ketika dibutuhkan. Pelaksanaan menjadi lebih efisien dengan diskusi dan koordinasi yang dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka. Dengan begitu, proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat pula.

Selanjutnya di bidang ekonomi, maraknya penggunaan TIK dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Fasilitas yang disediakan internet khususnya media massa dan media sosial dapat menjadi alat untuk menjalankan usaha. Sudah banyak terdapat situs jual-beli online yang membuat seseorang tidak harus pergi ke tempat tertentu untuk membeli sesuatu, cukup dengan mengaksesnya lewat internet lalu membayarnya dengan cara transfer. Kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk juga menjadi mudah dengan adanya media massa dan media sosial tersebut.

Namun, kemajuan TIK juga seringkali disalahgunakan. Di bidang pendidikan, karena akses informasi yang begitu mudah, ini sangat memungkinkan terjadinya pelanggaran HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Selain itu minat membaca buku menjadi berkurang karena mudahnya akses dan efek candu yang diberikan teknologi, khususnya internet. Dilihat dari hal tersebut, ini berarti inovasi yang dilahirkan teknologi justru dapat mematikan kreativitas manusia.

Pembelajaran dengan TIK khususnya internet juga harus benar-benar dalam pengawasan. Karena bisa saja mereka terbawa ke situs-situs yang mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi. Selain itu, media elektronik seperti televisi seringkali berdampak negatif terhadap anak-anak jika tidak diawasi. Sifat anak-anak yang suka meniru menyebabkan mereka mudah mencontoh apapun yang mereka saksikan.

Mudahnya akses ternyata juga seringkali disalahgunakan pada lingkup pemerintahan. Pembajakan situs-situs pemerintah hingga pembobolan terhadap rekening bank via online sangat mungkin terjadi dan bahkan sudah sering terjadi. Data-data yang harusnya terlindungi karena bersifat pribadi pun ikut diakses oleh para pelaku yang disebut hacker dan cracker. Inilah yang kemudian dinamakan cyber crime.

Teknologi komunikasi yang semakin canggih juga telah melahirkan smartphone yang membuat dunia seakan dalam genggaman. Sayangnya, hal tersebut juga menimbulkan dampak negatif. Media sosial yang ada justru menjadikan manusia anti-sosial. Mereka lebih suka berkomunikasi lewat dunia maya daripada dunia nyata. Bisa kita lihat bagaimana orang-orang di jalan, di kantor, di sekolah, bahkan yang sedang duduk bersama justru sibuk dengan telepon genggamnya masing-masing.

Melihat apa yang sudah ada saat ini dapat dibayangkan apa yang mungkin saja terjadi di masa mendatang. Mesin-mesin canggih sudah banyak diciptakan untuk menggantikan peran manusia. Teknologi komputer akan terus berkembang pesat dan bahkan diramalkan akan tercipta robot yang memiliki perasaan layaknya manusia. Komunikasi dengan hologram tiga dimensi juga sangat mungkin benar-benar akan ada.

Sejatinya perkembangan teknologi adalah suatu hal yang positif. Namun penyalahgunaan lah yang memunculkan hal negatif. Yang perlu ditekankan adalah bahwa teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk memperbudak manusia. Oleh sebab itu kita harus mampu mengatur penggunaan teknologi. Karena sesungguhnya eksistensi manusia harus terus berjalan dan tidak boleh digantikan oleh teknologi, ataupun produk dari teknologi itu sendiri.


Referensi:
- Sasa Djuarsa Sendjaja. Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2005), hlm
- Dany Nurwidyananto, “Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi”, diakses dari https://danynurwidyananto.wordpress.com/2013/09/23/perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/ pada tanggal 31 Mei 2016 jam 17:24 WIB.
- Fachmi Tamzil. ”Peran Teknologi Informasi Dalam Dunia Komunikasi”, diakses di http://www.esaunggul.ac.id/article/peran-teknologi-informasi-dalam-dunia-komunikasi/ pada tanggal 31 Mei 2016 jam 21.00 WIB.

Comments

Popular Posts